Camry 3.5 Q |
s Camry 3,5 Q menggunakan mesin 6 selinder. Kalau dibuat inline maka mesin menjadi terlalu panjang, maka dibuat mesin tipe V. Satu sisi 3 selinder sisi lain 3 selinder. Bayangkan mesin 3 selinder lah. Setiap 3 selinder menggunakan VVTi sendiri sendiri, maka Camry 3,5 Q menggunakan 2 VVTi (Dua VVTi). Dengan sendirinya mesin 6 selinder, 3500 CC memiliki out put tenaga yang besar.Kilas balik seperti ini:
Bisa kita lihat mesin Corolla DX 1300 CC, hanya memiliki 66 pk. Toyota Avanza, mesinnya 1300 CC tapi tenaganya 86 pk. Bagaimana hal itu bisa terjadi. Bukankah ini hanya bohong- bohongan saja? Mesin- mesin motor bakar yang dapat dinaikan kinerjanya adalah rekayasa ada ruang bakar, kualitas bahan dan sistem masuk bahan bakar (BB) dan sistem gas buang (GB). Karena oktan yang lebih tinggi akan menghasilkan kalori yang lebih besar yang sangat dibutuhkan oleh mesin. Maka bila dibandingkan dengan Avanza teknologi mesin Kijang EFI berada 2 level dibawa Avanza, yakni OHV (over head valve) Kijang 1800 EFI, SOHC (Single Over Head Cam Shaft) dan DOHC (Double Over Head Cam Shaft) Avanza. Sesungguhnya mesin V6 pertama dikenalkan oleh Lancia pada tahun 1950 dengan nama Lancia Aurelia. Kemudian disusul oleh pabrikan lainnya. Pada tahun 1959, GM memperkenalkan kendaraan besar 5.000 cc, pickup trucks and Suburbans dan sampai dipakai truck dengan 7.800 cc. Bila mesin sebesar ini menggunakan mesin satu baris maka akan terlalu panjang. Maka diringkes menjadi tipe V. Toyota sudah menggunakan mesin model V sejak 1960 puluhan, dipasangkan pada mobil Toyota Century. Kini Toyota memiliki mesin 5.0 L 1GZ-FE V12 , 12 selinder untuk Century. Dengan teknologi lebih maju, yakni DOHC VVTi-L. VVTi-L, artinya valve di rekayasa, maka lifter, botolan yang terletak antara klep dan camshaft di rekayasa bisa mengecil dan membesar. Hal ini membuat lebih efisen, karena tinggi pembukaan katup bisa lebih besar atau lebih kecil, tergantung pada beban, atau kecepatan mobil. Tolong komentarnya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar